Selasa, 10 September 2013

NEW CITY, NEW BOY FRIEND (WHAT ????)

HEY GUYS !! WHAT'S UP !! Wow it's been so long no writting down here. Ya, maklum gua lagi tersugestikan untuk berbicara bahasa inggris, maklum sebagai kader pembangunan bangsa gua harus tau minimal beberapa bahasa asing. Bahasa indonesia adalah wajib hukumnya! (minimal kata dosen) Kemudian bahasa inggris, perintah sang jenderal rumah ( Ayah). Dan satu bahasa terakhir adalah bahasa tubuh. Ya gimana gua tertarik banget sih sebenernya yang namanya bahasa tubuh. Just take some case, gini, kalo lo kebelet pipis, itu kegiatan yang mengeluarkan satu zat cair yang warnanya sangat labil, kuning, bening, dan lainnya ya walau gua sangat pro terhadap warna bening, HIDUP KENCING BENING!! Okey, ga penting.. Back to main topic, saat lo mau pipis, bakal membutuhkan satu waktu yang kurang efisien dan efektif saat lu cuman bilang "ehh, gua mau pipis" tapi kalo lu ubah wajah lu menjadi rada sipit dan pipi melengkung, semelengkungnya tendangan tsubasa saat melawan hyuga kojiro (?), orang pun bakal sadar lu mau pipis. Tapi ya itu susah sih kalo lu mendalaminya secara mendalam. Hehe. Ga lucu..


Dan, oh iya! I've been in Semarang guys !! WOW!! One more time, WOW!!! Sebenernya biasa aja sih.. Semarang itu MURAH, makanannya.... Seriusan, gini, kalo lu makan di Semarang, mungkin sehari lu akan menghabiskan uang sebesar 30 ribu termasuk konsumsi rokok, ya itu info yang gua dapet ya. Tapi memang saat gua coba, it's real! Gua aja kadang kaget saat gua selesai makan dan akan melakukan satu transaksi kecil, membayar makanan, gua di kejutkan dengan harga yang begitu miring, maksud gua harganya bukan lu harus miring saat membayar... Itu adalah salah satu fenomena yang menurut gua harus dipertimbangkan untuk menjadi salah satu kandidat besar dalam pemilihan seven wonders.. Ya engga juga sih sebenernya.. Tapi balik lagi ke Semarang, gua lagi menjalani pendidikan tinggi di salah satu universitas ternama di Jawa Tengah, bukan yaitu UNDIP, sekali lagi, UNDIP!! Bukan universitas di pinggir pantai... bukan... Back to our lovely university, gua sudah menjalani yang namanya "ospek" yang ternyata menurut gua beda dan bertentangan dengan opini temen2 gua yang ospek itu pasti akan ada kekerasan.. Mungkin ada sih di beberapa universitas, tapi untuk our lovely university, it's forbidden. You know why ? Sometimes, kita berfikir orientasi yang begitu keras dapat membentuk suatu karakter baru bagi calon mahasiswa. I don't think so. The way we choose in our life, is our step in character building, right ?? Iya, karena kalo kita "ditusuk" terus, kapan kita bisa berkembang. Tapi ya ada aja mahasiswa yang mungkin menyepelekan ospek2 yang tidak menyajikan satu tatanan pembentukan mental dengan cara yang beda, sampai2 kadang they do what they want to do. Bener sih, tapi masa gatau situasi dalam bertindak ? hehe. Mungkin rada garing sih omongan gua tapi tenang, gua punya jutaan pengalaman lucu di sini. Like this.

Di Semarang ini, UNDIP lebih tepatnya, gua mendapatkan satu kemampuann baru, yaitu "gombal". Ya, itu adalah dimana lu berbicara kepada cowok/cewek yang lebih tepatnya merau menggunakan kata2 indah. For an example: Di kelas, gua disebut "womanizer". Ya walaupun jadinya kebanyakan anak cewe2 di kelas gua itu banyak yang niat pindah negara gitu.. Tapi beneran, gua makin jago gombal. Mulai dari teknik "papa kamu..", "kamu tau ga..", dan "kok kamu..". Ya, mereka sih seneng gitu mukanya. Tapi pas di kemudian harinya, seiring gua ber-gombal ria, asikk, gua ngeliat mereka dateng selalu bawa trash bag. Gua pikir mereka mau culik gua dan menjadi rebutan, mungkin gara2 omongan "gantung cita2mu setinggi langit-langit kosan", ternyata mereka kaya terharu dan semua isi perut mereka bertumpahan( bc: muntah). Ya, muntah, ya mereka muntah.. Tapi ya gua akhirnya mencoba untuk tetep gombal dengan berusaha menutup wajah gua (mungkin muntah atas faktor muka..). Terus banyak lagi cerita yang memang menurut gua sangat2 wajar dan lumrah bila gua simpan sendiri di kisah hidup gua, ya ga penting juga sih.. Tapi satu hal! Dosen2 yang tergolong tua, wajahnya tidak sepadan dengan umurnya. Beliau2 masih terlihat ayu, okeh bahasa jawa gadungan gua keluar. Beneran, it's not a bullshit (bc: tai banteng), beliau2 masih begitu cantik untuk umur yang tergolong tua. Entah beliau menggunakan tepung jenis apa sehingga beliau2 masih terlihat cantik.. (lah??)
Dosen cowo?? Beliau2 juga sangat keren, ramah, baik, apalagi yang bergelar "Prof.", gua sangat mengagumi beliau2, ya ada perasaan lah, hush!! Entah kenapa dosen2 pengajar yang bergelarkan "Prof." terkesan jenaka tapi begitu hebat!! (ampun Prof.......). Apalagi dekan fakultas hukum, fakultas dimana gua bernaung, beliau sangat saya kagumi!! (Berharap PIH A...) Beliau itu ga pernah garing dalam menyampaikan materi, pasti ada guyonan2 yang sangat pas bagi kita, mahasiswa2 baru yang dimana berstatuskan "kaum dhuafa" (semenjak banyak mahasiswa yang nge-kos, panggilan dari dekan kami tercinta). Itu beneran, ciyuuusssss (kata dari sang dekan tercinta). Yah, i've so many stories i can't tell you all now. Hehe terlalu banyak. Intinya, gua bangga bisa menjadi bagian mahasiswa Diponegoro University!! *nyanyi mars UNDIP*

Okey then, time's up guyss !! Maklum, jadwal sibuk, ada kelas pagi, 10.30 (pagi ??????). Hehe. Ga lucu.. Iya ya ? *UDAH!!* And then, Salvador sign out !!! Itu kalimat yang baru gua pake di Semarang sih, ya walau tingkat kriminalitas bertambah sih.. See you everybody!!!
nb: kalo ada yang baca post ini tolong bangunin gua ya.....